Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/7), IHSG ditutup menguat 18,31 poin (+0,27%) ke level 6.917,71.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong penguatan nilai tukar rupiah 0,13% terhadap dollar AS dan net foreign buy sebesar IDR 636 miliar.
Di saat yang sama, rilis laporan keuangan emiten Q2- 2023 mayoritas mencatatkan kinerja positif.
Kemudian, kemarin (25/7), Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,75%.
Dari sisi eksternal, investor cenderung optimis perihal potensi kenaikan suku bunga the Fed yang diperkirakan sudah akan mencapai titik puncaknya, mengingat realisasi terbaru laju inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat tercermin dari DJIA (+0,08%), S&P 500 (+0,28%), dan Nasdaq (+0,61%).
DJIA berhasil menguat 12 hari berturut-turut seiring apresiasi investor atas kinerja emiten Q2-2023 menjelang keputusan suku bunga The Fed besok.
Kemudian, Nasdaq lebih tinggi didorong penguatan Microsoft dan Alphabet.
GE (+6,2%) dan 3M (+5,3%) seiring prospek laba setahun penuh yang lebih baik.
Di sisi lain, Spotify (-14,3%) setelah pendapatan dan outlook kedepan yang mengecewakan.
RTX anjlok -10,2% setelah raksasa kedirgantaraan itu mengungkapkan mesin Pratt & Whitney-nya perlu percepatan pemindahan dan pemeriksaan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (26/7).
https://pasardana.id/news/2023/7/26/analis-market-2672023-ihsg-berpeluang-cenderung-mixed/
