Home Bisnis MARKET Tahap Awal, Penjualan Pertamax Green Ditargetkan Capai 400 Liter Per Hari

Tahap Awal, Penjualan Pertamax Green Ditargetkan Capai 400 Liter Per Hari

11
0

Beritamu.co.id – Penjualan Pertamax Green ditargetkan dapat mencapai 400 liter per hari pada tahap awal di dua kota, yakni Jakarta dan Surabaya.

PT Pertamina Patra Niaga pun optimis kalau bahan bakar campuran etanol itu mampu bersaing di pasar bahan bakar kelas RON 95.

“Volumenya sendiri memang kami menargetkan sekitar 400 liter per hari untuk kedua wilayah karena memang di pasar RON 95 ini pun juga memang lebih kurang mungkin sekitar 700 sampai 1000 (liter). Jadi kita menargetkan di angka itu,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, di Jakarta, Senin (24/7).

Sementara itu, Riva mengungkap dengan target penjualan tersebut, kebutuhan etanol diperkirakan mencapai 12 ribu kilo liter per tahun dari kapasitas pabrik etanol yang disiapkan sebesar 30 ribu kilo liter per tahun. Oleh karena itu, ketersediaan etanol dipastikan aman.

Adapun sisa dari produksi etanol akan terus digunakan untuk kebutuhan pengembangan dan perluasan Pertamax Green ke wilayah lain. Riva mengatakan, dalam 12 bulan ke depan ditargetkan dapat menjangkau seluruh Pulau Jawa.

Baca Juga :  PPGL Akan Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp2 per Saham

“Jadi saat ini kita fokus untuk bisa melayani di 2 kota, Jakarta dan Surabaya. Lalu berikutnya nanti kita akan mulai pengembangan di kota kota berikutnya di Pulau Jawa,” ujarnya.

Adapun saat ini baru ada 15 SPBU yang menyediakan produk Pertamax Green 95 yakni 5 unit di DKI Jakarta mencakup SPBU MT Haryono, SPBU Fatmawati 1 dan 2, SPBU Lenteng Agung, dan SPBU Sultan Iskandar Muda.

Sementara 10 SPBU berada di Surabaya yakni SPBU Jemursari, Soetomo, Mulyosari, Merr, Ketintang, Karang Asem, Mastrip, Citra Raya Boulevard, Juanda, dan Buduran.


https://pasardana.id/news/2023/7/25/tahap-awal-penjualan-pertamax-green-ditargetkan-capai-400-liter-per-hari/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here