Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Jumat (21/7/2023) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,51 poin menjadi 35.227,69. Indeks S&P 500 juga berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,47 poin menjadi 4.536,34. Indeks komposit Nasdaq turun 30,50 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 14.032,81.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing meningkat 2,1 persen dan 0,7 persen, sedangkan indeks komposit Nasdaq melemah 0,6 persen.
Indeks komposit Nasdaq melemah setelah saham Nvidia dan Meta Platforms anjlok sekitar 2 persen.
Saham perusahaan penyedia layanan video streaming Neflix terjun 2,3 persen dipicu pendapatan kuartalan lebih rendah dari perkiraan.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 terdongkrak peningkatan saham P&G dan Chevron sekitar 1 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu penguatan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman September 2023 turun 0,2 persen menjadi US$1.966,60 per ons. Indeks dolar AS naik 0,20 persen menjadi 101,09.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, dipicu optimisme membaiknya kondisi perekonomian Inggris.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 17,68 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.663,73. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 27 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 16.177,22.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 51,90 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 9.571,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 47,86 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 7.432,77.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS, menjadi US$1,286 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1562 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/7/22/wall-street-mixed-bursa-eropa-menguat/