Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (18/7), IHSG closing di level 6.830, di bawah 5 day Moving Average (6.837).
Secara teknikal, IHSG masih dalam trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle bearish breakaway.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 310,95 miliar.
Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 2,18 triliun dan Net Foreign Buy Rp 19,25 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.836/6.891 dengan support 6.782/6.727,” ujar Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Kamis (20/7).
Sementara itu, diperdagangan kemarin (19/7), bursa di kawasan regional Asia Pasifik begerak variatif setelah pada malam sebelumnya bursa AS menguat didorong oleh kinerja emiten yang melebihi ekspektasi.
Di antara yang menguat signifikan kemarin adalah Nikkei (1,24%) dan STI (0,64%), sementara di sisi lain Hang Seng dan Shenzen Index melemah.
Selandia Baru melaporkan inflasi sebesar 6% YoY pada 2Q23, sedikit di atas ekspektasi.
Indonesia akan melaporkan FDI (foreign direct investment) 2Q23 hari ini (20/7).
Di sisi lain, kemarin (19/7), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,31%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,24%, sementara indeks Nasdaq menguat tipis sebesar 0,03%.
Dow Jones mencatat kenaikan selama delapan hari berturut-turut, terpanjang sejak 2019.
Saham U.S. Bancorp dan J.B. Hunt masing-masing naik sekitar 6,5% dan 3,7%, begitu juga dengan saham pengecer mobil bekas Carvana yang naik 40%.
Bursa Eropa bergerak variatif. FTSE 100 naik signifikan sebesar 1,80%, sementara DAX Performance Index turun 0,10%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (20/7), yaitu: KLBF, HMSP, AMRT, dan MAPI.
https://pasardana.id/news/2023/7/20/analis-market-2072023-ihsg-masih-trend-bullish-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/