Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (18/7), IHSG ditutup melemah 36,94 poin (-0,54%) ke level 6.830,20.
IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking investor pasca menguat +2,28% pada minggu lalu.
Dari internal, rilis data Laporan Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Indonesia (Jun-23) mencatat Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi (Jun-23) sebesar 17,8% atau lebih tinggi dari SBT 12,5% (Mei-23).
Di sisi lain, SBT penyaluran kredit baru (Jun-23) tercatat sebesar 81,7% atau sedikit lebih rendah dari SBT 82,6% (Mei-23).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat tercermin dari DJIA (+0,31%), S&P 500 (+0,24%), dan Nasdaq (+0,03%).
Investor terus fokus mencermati rilis laporan keuangan emiten Q2-2023, dengan Tesla, Netflix, IBM dan United Airlines akan melaporkan hasil kuartalan hari ini setelah bel penutupan.
Dari sisi perusahaan, saham Verizon (+5,3%) dan AT&T (+8,5%) menyusul aksi jual yang didorong kabel timah.
Kemudian, Goldman Sachs (+1%) meskipun melaporkan laba triwulanan terendah dalam hampir enam tahun.
Saham Carvana (+40,2%) setelah pengecer mobil bekas mengumumkan rencana restrukturisasi utang.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang bergerak mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Perbankan Indonesia Q2-2023,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (20/7).
https://pasardana.id/news/2023/7/20/analis-market-2072023-ihsg-berpeluang-bergerak-mixed/