Home Bisnis MARKET Sebelum Incar Rp110 Miliar Lewat IPO, Patrick Rudolf ‘Poles’ Ekuitas Itsec Asia...

Sebelum Incar Rp110 Miliar Lewat IPO, Patrick Rudolf ‘Poles’ Ekuitas Itsec Asia Jadi Rp35 Miliar

23
0

Beritamu.co.id – PT Itsec Asia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1.008.734.800 lembar saham baru bernominal Rp25 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten keamanan teknologi informasi  ini pada laman e-IPO, Selasa (18/7/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara 15,64 persen.

Sebagai langkah pertama, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100 – 110 per lembar mulai tanggal 18 – 26 Juli 2023.

Sehingga nilai IPO ini mencapai Rp100,8 miliar – Rp110,96 miliar.

Proses aksi korporasi ini berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 31 Juli 2023.

Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek pada tanggal 2 Agustus – 4 Agustus 2023.

Guna memikat pemodal, pemegang merek dagang Itsec ini memberikan sebanyak 504.367.400 waran seri 1 secara cuma-cuma kepada pemodal yang tercantum pada masa penjatahan pada tanggal 4 Agustus 2023, dengan rasio setiap 2 saham baru mendapat 1 waran seri 1.

Selanjutnya, setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp400 per lembar mulai tanggal 8 Agustus 2024 – 6 Agustus 2027.

Jika semua pemodal menebus warannya, maka perseroan kembali meraup dana sebesar Rp201,74 miliar.

Baca Juga :  Matahari Buka 7 Gerai Baru Sebelum Lebaran 2023

Rencananya, 87 persen dana IPO untuk modal kerja seperti mendukung perluasan tim keamanan ciber di Indonesia, Singapura dan Australia, dan membangun tim baru serta menyewa kantor di wilayah-wilayah dimana Manajemen Perseroan melihat adanya peluang pasar.

Sisanya, 13 persen dana IPO untuk belanja modal seperti renovasi kantor R&D, pengembangan laboratorium cybersecurity di Noble House, Lantai 11, serta pembelian peralatan dan perlengkapan laboratorium.

Sayangnya, perseroan masih defisit Rp26,438 miliar pada akhir tahun 2022 yang berdampak pada defisiensi modal senilai Rp37,742 miliar.

Pasalnya sepanjang tahun lalu, perseroan menderita rugi bersih Rp1,97 miliar.

Namun pada akhir Januari 2023, perseroan kembali mencatatkan ekuitas Rp35,463 miliar dari hasil mengakuisisi ITSEC Services Asia Pte. Ltd. sebanyak 2.494.724 lembar saham dengan nominal USD 3.833.760 atau setara dengan Rp59.575.874.908 dan ITSEC Australia Pty. Ltd. sebanyak 2.065.542 lembar saham dengan nominal USD 1.160.886 atau setara dengan Rp18.168.121.394 dari INV Management Pte. Ltd

Patut diketahui, INV Management merupakan pemegang 57,7 persen saham perseroan.

Sedangkan perusahaan pengendali itu dikuasai 100 persen secara tidak langsung oleh penerima manfaat terakhir perseroan yakni Patrick Rudolf Dannacher yang juga menjabat Presiden Komisaris.

 


https://pasardana.id/news/2023/7/18/sebelum-incar-rp110-miliar-lewat-ipo-patrick-rudolf-poles-ekuitas-itsec-asia-jadi-rp35-miliar/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here