Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban Dian Wahdiana mengaku optimis Pelabuhan Patimban bakal selesai tepat waktu.
“Ini loan Jepang walau pelan tapi progresnya jelas. Contoh, sekarang paket 5 dan 6 itu sesuai on track. Dari sisi anggaran, itu tahun depan baru kita gunakan. Kalau sekarang kami gunakan IP-577 (nomor kesepakatan pinjaman JICA) dan IP-583,” ujarnya dalam Forum Group Discussionn Patimban Connection di Karawang, Rabu (12/7).
Dia juga mengajak para calon investor menanam modal untuk menggarap 356 hektar lahan back up Pelabuhan Patimban.
Dia menambahkan, rencananya lahan tersebut akan dibagi dalam beberapa zonasi, seperti penumpukan peti kemas, pergudangan, perkantoran, pengelolaan untuk distribusi, gudang kendaraan, fasilitas umum, hingga ruang terbuka hijau (RTH).
Ditambahkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha Tjahjagama, lahan itu juga bisa digunakan para pelaku usaha untuk menunjang operasi bisnisnya di Pelabuhan Patimban.
“Disamping Patimban yang sedang dalam pengerjaan, juga tersedia back up area kurang lebih 300 hektare dapat digunakan kegiatan pendukung di Patimban karena sangat tersedia lahan cukup luas yang dapat digunakan dalam melakukan kegiatan usaha,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2023/7/13/proyek-tambahan-pelabuhan-patimban-ditargetkan-rampung-akhir-2025/
