Home Bisnis MARKET Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Pemberian Subsidi Angkutan Kota Dikaji Ulang

Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Pemberian Subsidi Angkutan Kota Dikaji Ulang

19
0

Beritamu.co.id – Pemberian subsidi angkutan kota yang diberikan melalui APBN dan APBD tengah ditinjau ulang.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugianto dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (11/7).

Kata dia, subsidi yang diberikan oleh pemerintah ini dinilai tidak tepat sasaran, karena subsidi diberikan kepada kota-kota besar saja.

“Subsidi angkutan ini besar sekali baik itu perintis, BTS (Buy The Service) dan lainnya, ini menurut saya kalau kita mensubsidi daerah-daerah yang 3 T okelah, saya setuju banget. Karena itu perlu,” ujarnya.

Menurut Hendro, subsidi yang diberikan kepada kota-kota besar ini tidak perlu, lantaran kota yang menerima subsidi angkutan massal ini memiliki Transit Oriented Development (TOD).

“Tapi kalau mensubsidi di daerah perkotaan, saya pertanyakan itu. Dan seharusnya tidak perlu. Tapi faktanya kita mensubsidi kota-kota yang TOD-nya cukup tinggi. Nah ini yang perlu kita bicarakan lagi,” ujar Hendro.

Dia pun meminta kepada pemerintah daerah yang menerima subsidi angkutan perkotaan agar tidak mengandalkan anggaran APBD dan APBN.

Baca Juga :  Samudera Indonesia Tbk Siap Tebar Dividen Tahun Buku 2024 senilai Total Rp 11 per Saham. Cek Jadwalnya di Sini!

Namun, harus kreatif mencari pendanaan dari sumber lain.

“Kita memang tidak bisa mengandalkan anggaran dari APBN dan APBD, kita harus cari pendanaan dari lain. Seperti pendanaan dari swasta, melibatkan swasta dalam pembangunan transportasi publik, mungkin kerja sama dengan badan usaha-usaha, dengan CSR lain, tinggal kreativitas, kita dorong,” pungkas Hendro.

 

 

 


https://pasardana.id/news/2023/7/12/dinilai-tidak-tepat-sasatan-pemberian-subsidi-angkutan-kota-dikaji-ulang/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here