Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (11/7), IHSG ditutup menguat 65,89 poin (+0,98%) ke level 6.796,92.
IHSG berhasil menguat didorong katalis penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,20% terhadap dollar AS menjadi IDR15.162.
Penguatan IHSG kemarin dipimpin oleh penguatan sektor Healthcare +2,88%, Basic Materials +1,47%, dan Consumer Non-Cyclicals +1,17%.
Di sisi lain, investor mengantisipasi arah kebijakan The Fed yang diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali sampai akhir tahun ini.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat tercermin dari DJIA +0,93%, S&P 500 +0,67%, dan Nasdaq +0,55%.
Penguatan DJIA didorong kenaikan saham Salesforce naik +3,9% setelah perusahaan mengumumkan akan menaikkan daftar harga rata-rata 9% pada bulan Agustus.
3M dan Boeing juga berada di antara yang berkinerja terbaik dan maju masing-masing sebesar +4,8% dan +2,6%. S&P 500 menguat didorong kenaikan saham APA +6,3%, Halliburton +4,2% dan Schlumberger +4,5%.
Di sisi lain, investor juga mencerna komentar dari beberapa pejabat The Fed yang terus menunjukkan perlunya pengetatan lebih lanjut tahun ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Mei-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (12/7).
https://pasardana.id/news/2023/7/12/analis-market-1272023-ihsg-berpeluang-melanjutkan-penguatan/
