
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 41,79 poin, atau sekitar 1,7 persen, pada Selasa (11/7/2023), menjadi 2.562,49.
Volume perdagangan moderat mencapai 584,15 juta saham senilai 10,46 triliun won atau sekitar US$8,08 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 625 berbanding 249.
Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 443 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 445 miliar won.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi menguat dipicu lonjakan saham perusahaan teknologi dan telekomunikasi. Para investor berharap data inflasi Amerika Serikat yang rilis Rabu (12/7/2023) mendukung berakhirnya tren peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,9 persen dan 2,8 persen. Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom melonjak 2,1 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,7 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings turun 0,6 persen, sedangkan saham perusahaan pengapalan HMM merosot 1,2 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 12,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.293,70 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 104,90 poin, atau sekitar 1,50 persen, menjadi 7.108,90. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 17,67 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 3.221,37.
https://pasardana.id/news/2023/7/11/indeks-kospi-melonjak-1-7-persen/