Home Bisnis MARKET Mantan Bos Bursa Tolak Rencana Redonominasi Rupiah

Mantan Bos Bursa Tolak Rencana Redonominasi Rupiah

15
0

Beritamu.co.id– Pelaku pasar modal menilai rencana redonominasi atau penyerderhaaan bilangan rupiah akan berdampak kerumitan dalam bertransaksi.

Mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta, Hasan Zein menegaskan redenominasi nyaris tidak memberikan manfaat apa apa.

“Tidak juga gengsi negara! Paling paling penyajian angka yang lebih singkat dalam setiap laporan menyangkut mata uang,” ujar dia dalam media sosialnya, Minggu(9/7/2023).

Bahkan dia menilai redenomiansi membawa berbagai kerumitan teknis di bursa saham. Misalnya, fraksi saham Rp 1 mau ditulis bagaimana? Rp 0,001 atau 0,1 sen? Perubahan lot size tidak membantu apa apa. Bid & offer itu dinyatakan dalam fraksi harga per saham.

“Mau pakai fraksi harga Rp 1 pasca redenominasi? Hahahahaha, harga Rp 50 (lima sen), fraksi harga Rp 1000?,” jelas dia.

Lebih lanjut dia mengandaikan semua emiten dengan harga dibawah Rp50 wajib reverse stock atau pengabungan harga nominal maka jejak rekam saham yang melakukanya akan kembali ke Rp50.

”Redenonimasi itu semu. Perkuat fundamental ekonomi, titik! Kalau fundamental ekonomi kuat, mata uang pasti menguat,” ingat dia.

Baca Juga :  Delta Dunia Group Rampungkan Akuisisi Atlantic Carbon Group, Inc

Senada, Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia(BEI), Tito Sulistio mengatakan bahwa maraknya saham saham dengan harga di bawah Rp50 cenderung tidak efisien.

“Kalau saham dibawah gocap, tiap ada transaksi di suspense dan sesudah redenominasi harganya dibawah setengah sen rupiah??!! ampunn.. dan Richard Posner menulis buku menganai ” the economic analysis of law”:.. jangan cost lebih mahal dari transaksinya lah.” Papar dia.

Ia berpendapat bagi saham tidak bergerak di gocap lebih dari 3-6 bulan masukan dalam kreteria delisting dengan dibarengi ketentuan pengerak pasar.

“Market maker akan bermanfaat bagi saham gocap,” kata dia.

 


https://pasardana.id/news/2023/7/9/mantan-bos-bursa-tolak-rencana-redonominasi-rupiah/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here