Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (3/7), IHSG ditutup menguat 34,84 poin (+0,52%) ke level 6.696,72.
IHSG berhasil menguat didorong katalis positif rilis PMI Manufaktur Indonesia (Jun-23) yang tercatat di angka 52,6 (di atas 50/ekspansif), dan naik dari angka 50,3 (Mei-23).
Di saat yang sama, inflasi Indonesia kembali menurun menjadi 3,52% yoy (Jun-23), bulan sebelumnya sebesar 4% yoy (Mei-23).
Dari eksternal, investor akan mencermati rilis risalah FOMC The Fed, hingga PMI Manufaktur Jerman, Inggris, & ISM AS (Jun-23).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA +0,03%, S&P 500 +0,12%, dan Nasdaq +0,21%.
Penguatan tersebut karena investor terus menilai ketahanan ekonomi terhadap pengetatan moneter lebih lanjut dari Federal Reserve.
Saham dari sektor-sektor yang peka terhadap suku bunga naik lebih rendah setelah data ISM PMI menunjukkan bahwa manufaktur AS berkontraksi lebih dari yang diharapkan selama delapan bulan berturut-turut di bulan Juni.
Apple ditutup turun -1%, tertekan oleh berita bahwa perusahaan memangkas perkiraan produksi untuk headset Vision Pro realitas campuran.
Di sisi lain, Tesla menguat +6% setelah pengiriman produksi Q2 mengalahkan perkiraan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (04/7).
https://pasardana.id/news/2023/7/4/analis-market-0472023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/