Beritamu.co.id – PT Eka Mas Republik (EMR), anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (IDX: DSSA) meraih fasilitas kredit dengan nilai maksimal Rp3 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (IDX: BMRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS), dan PT Sarana Multi Infrastruktur.
Mengutip keterangan resmi emiten energi grup Sinarmas itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (04/7), bahwa fasilitas itu akan digunakan untuk pembiayaan belanja modal anak usaha yang bergerak dibidang penyediaan layanan internet.
Dijelaskan, fasilitas pinjaman dengan jangka waktu 7 tahun ini terdiri dari pinjaman senilai Rp2 triliun dan opsi akordeon sebesar Rp1 triliun ini dijamin antara lain dengan jaminan DSSA dan aset entitas anak.
Namun, akibat penarikan pinjaman ini, maka rasio utang terhadap ekuitas DSSA dapat meningkat hingga sebesar 6 persen.
Sementara itu, dalam laporan keuangan kuartal I 2023, DSSA mencatat utang bank jangka pendek senilai USD52,953 juta.
Selain itu, terdapat utang bank yang jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun senilai USD125,41 juta.
DSSA Juga mencatat utang bank jangka panjang senilai USD580,07 juta dan Senior Secure Notes senilai USD338,63 juta.
Akibatnya, DSSA harus membayar bunga senilai USD40,676 juta.
https://pasardana.id/news/2023/7/4/anak-usaha-tarik-pinjaman-rp3-triliun-rasio-utang-dssa-merambat-ke-level-6-persen/