Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (27/6), IHSG closing di level 6.661, di bawah 5 day Moving Average (6.664).
Secara teknikal analis, IHSG masih dalam trend bearish, indikator MACD bearish, Stochastic netral, candle bearish doji star.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 77,53 miliar.
Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp 804,75 miliar dan Net Foreign Buy Rp 16,15 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.689/6.704 dengan support 6.624/6.597,” ujar Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Senin (03/7).
Sementara itu, pada Jumat (30/6) lalu, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam.
Di antara yang mencatat penguatan cukup signifikan adalah bursa China (SSE Composite Index dan Shenzhen Index).
Di sisi lain, Nikkei dan Hang Seng melemah. NBS manufacturing PMI China mencapai 49 pada Juni 2023, sesuai perkiraan.
Core CPI Tokyo pada Juni 2023 sebesar 3,2% YoY, di atas target bank sentral. Indonesia akan umumkan inflasi Juni 2023 hari ini (03/7).
Pada Jumat lalu (30/6), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,84%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,23%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,45%.
Saham-saham teknologi terus melanjutkan kenaikan. Nvidia naik 3,6%, begitu juga dengan Netflix yang menguat sekitar 2,9%.
Meta Platforms, Microsoft, dan Amazon masing- masing naik 1,9%, 1,6%, dan 1,9%. Apple juga menguat 2,3%.
Di sisi lain, Nike turun 2,7% setelah melaporkan laba kuartalan di bawah perkiraan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (03/7), yaitu; ASII, SMRA, BRIS, dan ERAA.
https://pasardana.id/news/2023/7/3/analis-market-0372023-ihsg-masih-trend-bearish-4-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
