
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (27/6), IHSG ditutup melemah tipis -0.04% ke level 6.661,88.
Pelaku pasar asing membukukan net buy sebesar Rp77,79 miliar (all market) dan net buy sebesar Rp174,16 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas, adalah; BMRI (121,9M), ICBP (73,6M), BBCA (48.7B), FILM (34.9B) & BBNI (27.8B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net sell asing teratas, adalah; MDKA (32,4B), SMGR (23,3M), ASII (22,0M), AKRA (22,0M) & ANTM (17.0B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,84%, GSPC +1,23%, IXIC +1,45%).
EIDO ditutup +0,48%. Karena meredanya inflasi memberikan kelegaan bagi investor yang khawatir tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sementara itu, dari dalam negeri, secara teknikal analis, sebelumnya (27/6), IHSG ditutup sedikit melemah dengan bearish candle.
Indikator stochastic miring, histogram MACD miring bergerak positif (garis miring) dan volumenya meningkat.
Jika kembali bergerak bearish, diharapkan IHSG melemah lagi hingga kisaran support 6.598 – 6.662.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, masih ada peluang IHSG menuju resistance di kisaran 6.702 – 6.717.
Senin (03/7) pagi ini, data indeks PMI untuk periode Juni dirilis yang berhasil meningkat menjadi 52,5 (Sebelumnya 50,3).
Hari ini (03/7), ada rilis data inflasi periode Juni yang diperkirakan akan turun (Sebelumnya 4% vs 3,6% yoy).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini berpeluang naik ke level yang lebih tinggi menuju resistensi terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (03/7).
https://pasardana.id/news/2023/7/3/analis-market-0372023-ihsg-berpeluang-menguat/