Home Bisnis MARKET BEI Akan Kerek Modal Dasar Hingga Rp1,5 Triliun

BEI Akan Kerek Modal Dasar Hingga Rp1,5 Triliun

17
0

Beritamu.co.id- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bursa Efek Indonesia tahun buku 2022 yang berlangsung siang, Rabu(28/6/2023) sepakat melakukan penambahan Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan yang dilakukan dengan Kapitalisasi Saldo Laba Ditahan melalui proses peningkatan Nilai Nominal Saham yang nilainya telah mendapatkan persetujuan OJK.

Dalam keterangan resmi regulator bursa itu menyampaikan modal dasar perseroan yang semula sebesar Rp27 miliar  akan naik menjadi Rp1,5 triliun.

Seiring dengan itu  sementara itu odal Disetor Perseroan diusulkan naik dari Rp13, 905 miliar menjadi Rp772,5 miliar.

Pada saat yang sama, pemodal BEI sepakat meenarik kembali menghapus 1  saham treasury stock yang mengakibatkan penurunan modal ditempatkan dan disetor perseroan sehingga Modal Disetor Perseroan turun dari Rp14,04 miliar  menjadi Rp13,905 miliar.

Selain itu, Pemegang Saham menyetujui membentuk Cadangan Wajib atas Saldo Laba Perusahaan sebesar 20 persen dari Modal Disetor yang akan dimintakan persetujuannya di dalam RUPS Tahunan Perusahaan.

Adapun nilai cadangan wajib yang akan dibentuk BEI sebesar Rp2,808 miliar atau 20 persen dari modal disetor Perseroan per 31 Desember 2022. Hal itu sesuai dengan UUPT No. 40 Tahun 2007 Pasal 70 mewajibkan Perseroan untuk menyisihkan paling sedikit 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor apabila Perseroan memiliki saldo laba positif.

Baca Juga :  Ketua OJK Sebut Tekanan di Pasar Saham Global Bikin IHSG Terkoreksi 0,53 Persen YTD di Bulan April 2024

Untuk diketahui, BEI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,51 triliun atau meningkat 9,6 persen dari pendapatan usaha pada tahun 2021 yakni Rp2,29 triliun. Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan BEI adalah sebesar Rp2,91 triliun atau meningkat 10,5 persen dari tahun 2021 yakni Rp2,63 triliun. Jumlah beban BEI pada tahun 2022 adalah sebesar Rp1,69 triliun atau naik 11  persen dari tahun 2022.

Hasil akhirnnya, laba bersih tahun berjalan sebesar Rp968,74 miliar di tahun 2022 atau tumbuh 9,9 persen dari tahun 2021

 


https://pasardana.id/news/2023/6/28/bei-akan-kerek-modal-dasar-hingga-rp1-5-triliun/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here