Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Selasa (27/6/2023). Angka indeks hanya bergerak turun 0,81 poin menjadi 2.581,39.
Volume perdagangan moderat mencapai 528,7 juta saham senilai 8,36 triliun won atau sekitar US$6,42 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 437 berbanding 430.
Indeks Kospi berakhir datar dipicu kehati-hatian para investor jelang pidato pimpinan Federal Reserve Jerome Powell dalam sebuah forum di Portugal pekan ini.
“Pernyataan Powell dapat semakin membebani pasar saham, meski hanya sementara,” jelas Han Ji-Young. Anjloknya shaam Tesla juga memberikan sentimen negatif, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,28 persen. Saham LG Energy Solution turun 0,53 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis masing-masing melambung 2,74 persen dan 4,07 persen.
Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power melonjak 4,72 dipicu peningkatan tarif listrik di Korea Selatan.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.300,30 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,66 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 39,50 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 7.118,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 38,82 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 3.189,44. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 354 poin, atau sekitar 1,88 persen, menjadi 19.148,13.
https://pasardana.id/news/2023/6/27/indeks-kospi-berakhir-datar/
