Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (26/6), IHSG closing di level 6.664, di atas 5 day Moving Average (6.663).
Secara teknikal, IHSG masih dalam trend bearish, indikator MACD bearish, Stochastic netral, candle one white soldier.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp113,53 miliar.
Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp1,33 triliun dan Net Foreign Buy Rp16,04 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.703/6.738 dengan support 6.627/6.600,” ujar Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Selasa (27/6).
Sementara itu, pada perdagangan Senin (26/6) kemarin, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi setelah pada Jumat (23/6) lalu bursa AS melemah cukup signifikan.
Bursa China (SSE Composite Index dan Shenzhen Index) mengalami koreksi yang tajam masing-masing 1,48% dan 1,68%.
Di sisi lain, IHSG menguat 0,38%.
Singapura melaporkan industrial production -10,8% YoY pada Mei 2023, di bawah perkiraan.
Hari ini (27/6), Hong Kong akan menyampaikan neraca perdagangan per Mei 2023.
Di sisi lain, pada Senin (26/6) kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,04%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,45%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 1,16%.
Investor menjual saham-saham perusahaan teknologi yang outperform tahun ini.
Koreksi pada beberapa raksasa teknologi berkontribusi terhadap penurunan tajam Nasdaq.
Nvidia, Alphabet, dan Meta Platforms masing- masing turun lebih dari 3%.
Di sisi lain, bursa Eropa bergerak variatif, seperti FTSE 100 terkoreksi 0,11% sementara CAC 40 naik 0,29%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini (27/6), yaitu; ANTM, CTRA, EXCL, dan AMRT.
https://pasardana.id/news/2023/6/27/analis-market-2762023-ihsg-masih-trend-bearish-4-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
