Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/6), IHSG ditutup menguat 24,94 poin (+0,38%) ke level 6.664,67.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca melemah dua hari berturut-turut.
Dari internal, rilis data Uang Beredar Indonesia (Mei-23) mencatat uang beredar dalam arti luas/M2 (Mei-23) sebesar Rp8.332,3 triliun atau tumbuh 6,1% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan 5,6% yoy (Apr-23).
Lebih lanjut, penyaluran kredit (Mei-23) tercatat tumbuh 9,4% yoy, meningkat dari pertumbuhan 8,1% yoy (Apr-23).
Dari eksternal, investor masih mencermati potensi perlambatan ekonomi global di tengah kontraksi PMI Manufaktur beberapa negara (Jun-23) seperti China, Inggris, AS, dan Jepang, hingga proyeksi tren kenaikan suku bunga lanjutan beberapa bank sentral seperti BoE, ECB, dan The Fed.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA -0,04%, S&P 500 -0,45%, dan Nasdaq -1,16%.
Pelemahan tersebut, karena kekhawatiran tentang dampak kenaikan suku bunga lebih lanjut, dan investor mencari penawaran setelah pemberontakan akhir pekan Rusia dibatalkan.
Investor juga menunggu hasil Stress Test Bank dan rilis data baru minggu ini, termasuk pendapatan dan pengeluaran pribadi, serta indeks harga PCE, untuk petunjuk lebih lanjut tentang kinerja ekonomi AS.
Di antara saham, Meta Platforms dan Alphabet masing-masing turun -3,5% dan -3,3%.
Tesla turun -6% setelah Goldman Sachs menurunkan peringkat saham pembuat mobil listrik menjadi netral dari beli.
Nvidia dan Pizer masing-masing turun -3,7%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (27/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/27/analis-market-2762023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/
