
Beritamu.co.id- PT Medco Energi Internasional Tbk (IDX:MEDC) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V PT Medco Energi Internasional tahap 1 tahun 2023 senilai Rp1 triliun untuk pembayaran utang.
Surat itu bagian dari rencana Obligasi Berkelanjutan V PT Medco Energi Internasional senilai maksimum Rp5 triliun.
Pefindo menyematkan peringkat idAA- MEDC dan obligasi yang beredar dengan Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil.
“Peringkat mencerminkan aset MEDC yang terdiversifikasi, proporsi pendapatan yang tinggi dari gas dengan harga tetap yang berkontribusi pada visibilitas arus kas, dan manajemen operasi yang baik.” tulis Analis Pefindo Martin Pandiangan dalam laporan pemeringkatan efek.
Hanya saja, peringkat dibatasi oleh profil keuangan yang moderat dan risiko-risiko terkait sektor komoditas dan paparan terhadap risiko transisi energi.
Dia bilang peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan secara berkelanjutan melakukan upaya pengurangan utang (deleveraging) yang akan menghasilkan profil keuangan yang konservatif.
Hal ini perlu didukung oleh upaya untuk meningkatkan umur cadangan dengan mempertahankan daya ungkit keuangan (diluar segmen pembangkit listrik) dibawah 2x.
Tapi, peringkat dapat diturunkan jika MEDC berutang lebih dari tinggi dibandingkan yang diproyeksikan tanpa diimbangi penguatan profil bisnis, yang akan melemahkan profil keuangan secara berkelanjutan. “Peringkat juga dapat tertekan jika harga komoditas secara signifikan berada dibawah nilai yang telah kami antisipasi, yang dapat berdampak negatif terhadap pendapatan dan profitabilitas,” tegas dia.
Mengacu laporan keuangan kuartal I 2023, MEDC memiliki utang bank jangka pendek senilai USD30 juta. Ditambah, utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun senilai USD273,47 juta. Selain, MEDC juga mencatatkan obligasi senilai USD33,154 juta.
Tak cukup itu, MEDC juga tercatat memiliki utang bank jangka panjang USD539,86 juta, obligasi dalam bentuk rupiah setara USD456,33 juta, Obligasi senilai USD1,702 miliar
https://pasardana.id/news/2023/6/21/tambal-utang-medc-segera-terbitkan-obligasi-rp1-triliun/