Beritamu.co.id- PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX:MBMA) menyalurkan pinjaman senilai USD50 juta kepada anak usahanya, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) guna membangun fasilitas pengolahan besi, tembaga, emas, asam sulfat dan uap.
Mengutip keterangan resmi emiten tambang nikel ini pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(20/6/2023) bahwa dengan pinjaman ini diharapkan anak-anak usaha dapat menjalankan kegiatan usaha bisnisnya secara lebih efisien, terutama untuk anak-anak perusahaan yang memiliki domisili yang sama dengan Perseroan.
“Sehingga, secara tidak langsung juga meningkatkan kinerja keuangan, sehingga pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah bagi Pemegang Saham,” tulis manajemen MBMA.
Jelasnya, pinjaman dengan bunga setara SOFR dan margin 5,26 persen per tahun digunakan untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal MTI yang timbul dari pembangunan Proyek AIM I, yang dijadwalkan akan memulai produksi pada pertengahan kedua tahun 2023.
Proyek AIM I ini merupakan proyek patungan antara MBMA dan grup Tsingshan yang memproses bijih pirit kadar tinggi (besi sulfida) dari Tambang Tembaga Wetar menghasilkan logam, seperti pellet besi, tembaga, emas dan perak serta asam sulfat dan uap yang yang berlokasi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
https://pasardana.id/news/2023/6/21/merdeka-battery-salurkan-pinjaman-usd50-juta-bangun-fasilitas-pengolahan-logam/