Beritamu.co.id – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX: TPIA) menggandeng Ecovance Co. Ltd untuk mempelajari potensi kolaborasi strategis penggunaan bahan plastik yang terurai secara alami (biodegradable), yaitu polybutylene adipate terephthalate (PBAT) dan polybutylene succinate (PBS).
Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra menyampaikan, pengembangan material ramah lingkungan ini untuk memenuhi permintaan pelanggan yang saat ini mencari produk yang lebih ramah lingkungan.
“Inisiatif ini akan membuka jalan bagi kami untuk menjadi pemimpin bisnis berkelanjutan di Indonesia dengan mengembangkan model bisnis bersama SKC-Ecovance berdasarkan hasil studi pasar bersama.” papar dia dalam keterangan resmi, Selasa (20/6/2023).
Ia menjelaskan, PBAT merupakan plastik biodegradable berbasis fosil yang dapat terurai menjadi air, karbon dioksida (CO2), dan biomassa seiring waktu dengan bantuan mikro-organisme.
“PBAT biasa digunakan sebagai bahan kemasan seperti tas belanja, bungkus makanan, kantong sampah, kantong kompos, dan produk kebersihan,” jelas dia.
Ia melanjutkan, PBS adalah plastik biodegradable berbasis bio dengan sifat mekanik yang sebanding dengan high-density polyethylene (HDPE) dan isotactic polypropylene (PP).
“Aplikasi PBS biasanya digunakan pada kemasan makanan, botol, tas, alat makan sekali pakai, dan kantong kompos,” jelas dia.
Ia juga bilang, kerjasama dengan perusahaan – perusahaan asal Korea Selatan yang memiliki spesialisasi dalam bahan biodegradable dengan fokus pada pengembangan aplikasi dan evaluasi pelanggan, merupakan pengembangan kemitraan untuk menciptakan ekosistem plastik biodegradable, dan penjajakan peluang investasi pada bahan dan solusi yang ramah lingkungan.
https://pasardana.id/news/2023/6/20/tpia-kaji-produksi-bahan-plastik-terurai/