Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/6), IHSG ditutup melemah -0,29% ke level 6.699,72.
Pemain market asing mencatat net sell Rp702,83 miliar (all market) dan net sell Rp751,33 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat pembelian bersih (net buy) asing, adalah; BBRI (64,0M), ASII (63,0M), AKRA (24,5M), INKP (18.9B) & INDF (17.7B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat penjual bersih (net sell) asing adalah; BBCA (204,7B), BBNI (196,8M), TLKM (152,7M), BMRI (110,4M) & MDKA (103,5B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI -0,68%, GSPC +0,08%, IXIC +0,39%).
EIDO ditutup -0,09%. Federal Reserve mempertahankan suku bunga untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.
Sementara itu, secara teknikal, kemarin (14/6), IHSG ditutup sedikit melemah. Indikator stochastic dead cross, histogram MACD bergerak positif (bullish line) dan volume meningkat.
Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran dukungan 6.638 – 6.648.
Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju ke atas resistance di kisaran 6.727 – 6.744.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan berpeluang bergerak lebih tinggi ke resistansi terdekat. Hari ini, ada rilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Mei yang diperkirakan akan kembali surplus (Sebelumnya $3.94B vs Fst. $ 3,2 miliar),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (15/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/15/analis-market-1562023-ihsg-berpeluang-bergerak-lebih-tinggi-ke-resistansi-terdekat/