Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (13/6/2023) dipicu data inflasi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 145,79 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 34.212,12. Indeks S&P 500 meningkat 30,08 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 4.369,01. Indeks komposit Nasdaq menguat 111,40 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 13.573,32.
Data terbaru menunjukkan inflasi AS hanya sedikit meningkat pada Mei, dengan indeks harga konsumen mengalami peningkatan terendah dalam dua tahun terakhir. Kondisi tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menahan suku bunga sebagai hasil pertemuan kebijakan 13-14 Juni.
Meski demikian, tekanan harga masih cukup kuat dan inflasi tidak mudah untuk dikendalikan sehingga peningkatan suku bunga The Fed pada bulan depan kemungkinan dapat terjadi.
Menurut instrumen Fedwatch CME Group, peluang The Fed menahan suku bunga di level 5 sampai 5,25 persen pada pertemuan Juni mencapai 91,9 persen. Sedangkan peluang The Fed meningkatkan suku bunga pada pertemuan Juli mencapai 60,1 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2023 turun 0,6 persen menjadi US$1.958,60 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,28 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eroa naik 0,55 persen, dipicu data inflasi AS.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 24,09 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.594,78. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 132,81 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 16.230,68.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,50 poin menjadi 9.339,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 40,45 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 7.290,80.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,73 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2609 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,28 persen menjadi 1,1659 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/6/14/wall-street-menguat-dipicu-data-inflasi-as/