Beritamu.co.id – PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (IDX: BMSL) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 400 juta saham baru.
Mengutip keterangan resmi emiten pelayaran itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/6/2023) bahwa dengan harga pelaksanaan Rp300 per lembar, maka perseroan akan meraup dana sebanyak-banyaknya Rp120 miliar.
Sementara itu, PT Goldfive Investment Capital telah menyatakan akan menebus 186.471.288 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Sehingga pegendali BMSL itu menyiapkan dana sebesar Rp55,941 miliar.
Sedangkan pemodal lain yang ingin turut menambah modal emiten pelayaran itu, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan bursa tanggal 13 Juli 2023.
Saat itu, setiap pemegang 46.255.625 saham lama akan mendapat 10 juta HMETD.
Selanjutnya, setiap 1 HMETD dapat ditebus menjadi 1 saham BMSL dengan harga pelaksanaan mulai 17- 27 Juli 2023.
Jika hanya Goldfive Investment Capital yang menebus HMETD-nya, maka porsi kepemilikan pengendali itu meningkat menjadi 51,51 persen dari kondisi saat ini yang sebanyak 46,62 persen.
Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD I akan digunakan oleh Perseroan untuk pelunasan seluruh dan atau sebagian pokok utang kepada PT Bank Mandiri Tbk (IDX: BMRI), dan jika terdapat sisa untuk modal kerja.
https://pasardana.id/news/2023/6/14/pengendali-siapkan-rp55-miliar-tambal-utang-bmsl-kepada-bank-mandiri/