
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/6), IHSG ditutup melemah -0,05% ke level 6.719,01.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell Rp115,10 miliar (all market) dan net sell Rp43,72 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat pembelian bersih (net buy) asing teratas adalah BBRI (278,6M), ASII (79,5M), BBCA (52,3M), TLKM (22,8B) & ADRO (21,3B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, adalah; BMRI (152,9B), GOTO (88.1B), MDKA (55.8B), PGAS (42.2B) & UNTR (38.7B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +0,43%, GSPC +0,69%, IXIC +0,83%).
EIDO ditutup turun -0,13%. Suasana hati investor membaik setelah laporan inflasi AS menunjukkan perlambatan tekanan harga selama bulan Mei dan harapan yang diperkuat bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya.
Sementara itu, secara teknikal analis, kemarin (13/6), IHSG ditutup sedikit melemah.
Indikator stochastic di area overbought, histogram MACD bergerak positif (garis golden cross) dan volume meningkat.
Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah kembali ke kisaran support 6.657 – 6.677.
Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang pergerakan IHSG hingga resistance di kisaran 6.755 – 6.772.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan peluang untuk menguat ke resistance terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (14/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/14/analis-market-1462023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-peluang-untuk-menguat/