Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 8,6 poin, atau sekitar 0,33 persen, pada Selasa (13/6/2023), menjadi 2.637,95.
Volume perdagangan moderat mencapai 674,4 juta saham senilai 10,9 triliun won atau sekitar US$8,57 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 470 berbanding 385.
Angka indeks berakhir di teritori positif dipicu optimisme para invetor terhadap terhentinya laju peningkatan suku bunga Federal Reserve.
“Pergerakan indeks Kospi terhubung dengan pergerakan saham blue chip teknologi Amerika Serikat yang bullish berkat melambatnya laju inflasi. Namun saham perusahaan kosmetik dan ritel akan terpengaruh ketegangan hubungan diplomati Korea-Tiongkok,” jelas Choi Yoon-Ah, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing meraup saham senilai 115,5 miliar won, sedangkan investor ritel membeli saham senilai 153.9 miliar.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 16,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1’.271,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia dilputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,8 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 16,40 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.138,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 4,84 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.233,67. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 117,11 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 19.521,42.
https://pasardana.id/news/2023/6/13/indeks-kospi-naik-0-33-persen/