
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Senin (12/6); Dow Jones +0.56%, S&P 500 +0.93%, dan Nasdaq +1.53%. Pasar menguat ditengah spekulasi investor bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakannya. Fokus pasar saat ini bergeser ke angka inflasi bulan Mei, yang akan dirilis sebelum pengumuman suku bunga Fed. Yield UST 10Y naik +2 bps (+0.59%) menjadi 3.743%, dan indeks USD naik +0.09% menjadi 103.65.
Pasar komoditas ditutup melemah pada Senin (12/6); Minyak WTI turun -3.95% menjadi USD 67.40/bbl, Brent turun -2.3% menjadi USD 73/bbl, batu bara turun – 1.3% menjadi USD 134/ton, nikel turun -0.61% menjadi USD 20.950 dan CPO turun – 0.56% menjadi MYR 3,348. Emas turun -0.27% menjadi USD 1,972.9/toz.
Pasar Asia ditutup cenderung mixed: Kospi -0.45%, Nikkei +0.52%, Hang Seng +0.07%, dan Shanghai -0.08%. IHSG menutup sesi di 6,694.0 (+0.42%), dengan investor asing membukukan net sell sebesar IDR 660.2 miliar; IDR -445.1 miliar di pasar reguler, dan IDR -215.1 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR -121.7 miliar), diikuti oleh GOTO (IDR -76.2 miliar), dan MTEL (IDR -59 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh GGRM (IDR 38.1 miliar), diikuti oleh BBNI (IDR 35.5 miliar), dan ASII (IDR 35 miliar). Top leading movers adalah BYAN, BBCA, dan BBHI, sedangkan top lagging movers adalah TLKM, GOTO, dan PGAS.
Baik Nikkei (+1.05%) dan KOSPI (+0.51%) dibuka menguat diperdagangan Selasa (13/6) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini, didukung sentimen positif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (13/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/13/analis-market-1362023-ihsg-berpotensi-menguat/