
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (9/6), IHSG ditutup menguat 27,69 poin (+0,42%) ke level 6.694,02.
IHSG ditutup menguat pasca melemah di sesi perdagangan pertama Jumat (09/6) lalu.
Dari internal, rilis Posisi Cadangan Devisa Indonesia tercatat turun US$4,9 miliar menjadi sebesar US$139,3 miliar (Mei-23), dari sebelumnya sebesar US$144,2 miliar (Apr-23).
Dari eksternal, investor masih menantikan hasil pertemuan The Fed pekan depan (13-14 Juni) terkait kebijakan moneter terbarunya.
Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat 0,92% dengan net foreign sell sebesar Rp196,86 miliar.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,13%), S&P 500 (+0,11%), dan Nasdaq (+0,16%).
Investor terlihat tidak terlalu agresif melakukan pembelian di pasar menjelang laporan IHK utama AS dan keputusan FOMC minggu depan.
Dari sisi perusahaan, saham Tesla menguat (+4%) dan General Motors (+1%) setelah mengumumkan akan menggunakan teknologi Tesla untuk mengisi daya kendaraan listriknya.
Di sisi lain, DocuSign turun (-2,5%) setelah CEO-nya mengatakan mereka melihat perilaku pelanggan yang berhati-hati dan peluang kesepakatan yang lebih kecil.
Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+0,34%), S&P 500 (+0,39%), dan Nasdaq (+0,14%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Mei-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (12/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/12/analis-market-1262023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/