Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (6/6), IHSG ditutup melemah 14,51 poin (-0,22%) ke level 6.618,92.
IHSG ditutup melemah pasca menguat pada sesi pertama perdagangan kemarin.
Di saat yang sama, investor mewaspadai risiko perlambatan ekonomi China pasca rilis PMI manufaktur (Mei-23) yang menunjukkan penurunan aktivitas pabrik dipicu oleh pelemahan permintaan.
Kemudian, investor masih wait & see arah kebijakan moneter The Fed (Jun-23) pasca rilis tenaga kerja AS yang masih kuat.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,03%), S&P 500 (+0,24%), dan Nasdaq (+0,36%).
Penguatan tersebut tertahan oleh wait & see investor menantikan data inflasi dan pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.
Inflasi bulanan diperkirakan akan sedikit mendingin di bulan Mei tetapi inflasi inti kemungkinan akan tetap tinggi, kemudian The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.
Finansial memimpin kenaikan, terdiri dari kenaikan BankUnited (+9,6%), dan PacWest (+8,1%). Sebaliknya, Apple turun (-0,2%), menyusul penurunan 0,8% pada hari Senin, karena kekhawatiran mengenai tingginya harga headset realitas campuran baru mereka.
Di saat yang sama, Coinbase turun (-12%) setelah Komisi Sekuritas dan Bursa menggugat pertukaran crypto.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (07/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/7/analis-market-0762023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/