Beritamu.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Mei 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,84.
“Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kotabaru dan Timika masing-masing sebesar 6,04 persen dengan IHK masing-masing sebesar 121,80 dan 117,74 dan terendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,93 persen dengan IHK sebesar 114,16,” ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (5/6/2023).
“Sebanyak 46 kota memiliki IHK lebih tinggi dari inflasi Nasional,” tambah Deputi Pudji.
Lebih lanjut dijelaskan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,27 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,48 persen.
Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga Naik sebesar 3,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,52 persen; kelompok transportasi sebesar 10,62 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,18 persen.
Kemudian kelompok pendidikan naik sebesar 2,75 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,38 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,48 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Mei 2023 sebesar 0,09 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Mei 2023 sebesar 1,10 persen.
Adapun, tingkat inflasi y-on-y komponen inti Mei 2023 sebesar 2,66 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,06 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 0,94 persen.
https://pasardana.id/news/2023/6/5/bps-inflasi-mei-2023-sebesar-4-00-persen-kotabaru-dan-timika-tertinggi/