Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan hari ini, Rabu (31/5), IHSG masih dalam trend bearish, selama di bawah level 6.815.
Secara teknikal analis, diperdagangan kemarin (30/5), IHSG closing di level 6.636, di bawah 5 day MA (6.690).
Indikator MACD bearish, Stochastic bearish, candle inverted hammer.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 431,79 miliar.
Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 787,54 miliar dan Net Foreign Buy Rp 18,78 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.758/6.808 dengan support 6.589/6.544,” jelas Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Rabu (31/5).
Sementara itu, Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif.
Kemarin (31/5), indeks bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam sebelum diadakannya pemungutan suara mengenai kesepakatan batas utang sementara AS yang dicapai antara Presiden Joe Biden dan Kevin McCarthy pada akhir pekan. Kongres AS dijadwalkan akan memberikan suara atas legislasi tersebut pada hari Rabu.
Nikkei menguat 0,30% ke 31.328,16, level tertinggi dalam 33 tahun. Jepang melaporkan tingkat pengangguran 2,6% pada April 2023, di bawah perkiraan.
Hang Seng dan bursa China menguat, sementara IHSG dan STI Index terkoreksi.
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin (30/05) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,15%, sementara di sisi lain S&P 500 relatif flat dengan menguat sebesar 0,00%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik 0,32%. Investor mempertimbangkan kemungkinan Kongres mengesahkan kesepakatan sementara mengenai kenaikan batas utang AS.
Kekhawatiran terhadap potensi kenaikan suku bunga juga mempengaruhi sentimen investor.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (31/5), yaitu: ADRO, ICBP, ACES, dan TBIG.
https://pasardana.id/news/2023/5/31/analis-market-3152023-ihsg-diproyeksi-bergerak-bearish/