Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mixed pada Selasa (30/5): Dow Jones -0.15%, S&P 500 +0,00%, dan Nasdaq +0.32%. Pasar mendapat tekanan dari kekhawatiran sejumlah investor bahwa Kongres AS mungkin akan menolak kesepakatan tentatif terkait plafon utang AS, mengingat adanya sejumlah suara tidak setuju di dalam Partai Republilk. Kekhawatiran tentang kemungkinan kenaikan suku bunga acuan juga membebani pasar. Yield UST 10T turun -1.96% menjadi 3.69%, dan Indeks USD turun -0.04% menjadi 104.2.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Selasa (30/5): Minyak WTI turun -4.57% menjadi USD 69.61/bbl, batu bara turun -3.95% menjadi USD 135/ton, nikel turun -0.24% menjadi USD 21,045, dan CPO turun -3.95 % menjadi MYR 3,405. Emas naik +0.78% menjadi USD 1,977/toz.
Pasar Asia ditutup cenderung menguat: Nikkei +0.3%, Hang Seng +0.24%, Shanghai +0.09%. EIDO turun -0.08%, dan IHSG melemah -0.67% ke 6,636.4, dengan net buy asing sebesar IDR 432 miliar; IDR 366.2 miliar di pasar reguler, dan IDR 65.8 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler tercatat oleh BBCA (IDR 442.9 miliar), diikuti GOTO (IDR 154.2 miliar), dan BMRI (IDR 77.2 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler tercatat oleh TLKM (IDR 157.4 miliar), diikuti oleh BBNI (IDR 59.5 miliar), dan ASII (IDR 24.3 miliar). Top leading movers adalah BBCA, GOTO, dan BUKA, sedangkan top lagging movers adalah BYAN, TLKM, dan BBRI.
Adapun Nikkei (-1.01%) dan KOSPI (-0.07%) dibuka melemah diperdagangan Rabu (31/5) pagi ini.
“Kami perkirakan IHSG akan turun hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (31/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/31/analis-market-3152023-ihsg-berpotensi-turun/
