Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kesepakatan Tentatif Plafon Utang AS

Harga minyak dunia naik pada Senin (29/5/2023) dipicu tercapainya kesepakatan tentatif terkait plafon utang Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2023 naik 25 sen, atau sekitar 0,3 persen, menjadi US$72,92 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli 2023 meningkat 12 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$77,07 per barel di London ICE Futures Exchange.

Volume perdagangan terbatasi berlangsungnya libur nasional yang berlangsung di AS dan Inggris.

Presiden AS Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Kevin McCarthy akhir pekan lalu menyepakati penangguhan plafon utang US$31,4 triliun dan pembatasan belanja pemerintah untuk dua tahun ked pan. Baik Biden dan McCarthy memiliki kepercayaan bahwa anggota DPR dari Partai Republik dan Demokrat akan mendukung kesepakatan tersebut.

Peningkatan harga minyak dunia terbatasi kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve yang dapat memangkas permintaan minyak mentah. Menurut instrumen FedWatch CME, peluang terjadinya peningkatan suku bunga dalam pertemuan The Fed Juni mencapai 50 persen.