Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, secara teknikal, IHSG masih dalam trend bearish selama di bawah level 6.815.
Pada perdagangan sebelumnya (26/5), IHSG closing di level 6.687, di atas 5 day MA (6.720).
“Indikator MACD bearish, Stochastic netral, candle lower low. Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 442,08 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 1,74 triliun dan Net Foreign Buy Rp 18,77 triliun (ytd). Level resistance berada 6.881/7.090 dengan support 6.752/6.543,” jelas Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar.
Di sisi lain, pada Jumat lalu (26/5), Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif.
Indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Penguatan yang signifikan, antara lain dicatat oleh TSEC Weighted Index, sementara STI Index dan IHSG terkoreksi. Produksi industri (industrial production)
Singapura pada April 2023 mencapai -6,9% YoY, lebih buruk dari perkiraan.
Hang Seng tutup. Rupiah berada di posisi IDR 14.949 per USD.
Dari Amerika Serikat (AS), pada Jumat (26/5) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat cukup signifikan sebesar 1,00%, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 1,30%, bahkan indeks Nasdaq naik jauh lebih tinggi sebesar 2,19%.
Harapan investor semakin meningkat terhadap adanya kesepakatan antara anggota parlemen untuk menaikkan plafon utang AS, untuk menghindari gagal bayar.
Intel dan American Express masing-masing naik 5,8% dan 4,1% yang mendorong kenaikan Dow Jones.
Sektor teknologi dan consumer discretionary S&P 500 masing-masing naik lebih dari 2%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (29/5), yaitu; KLBF, HMSP, BRPT, dan SILO.
https://pasardana.id/news/2023/5/29/analis-market-2952023-ihsg-masih-tren-bearish-4-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/