Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan Jumat lalu (26/5), pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat +1.00%, S&P 500 menguat +1.30%, dan Nasdaq menguat +2.19%. Saham melonjak pada hari Jumat kemarin karena investor semakin berharap bahwa para anggota parlemen akan mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas utang AS. Laporan pekerjaan AS pada hari Jumat akan dipantau dengan seksama karena angka yang kuat akan meningkatkan harapan kenaikan suku bunga. Di tempat lain, data PMI dari China diperkirakan akan menambah pandangan bahwa pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut sedang terhambat, sementara data inflasi zona euro kemungkinan akan menambah tekanan pada Bank Sentral Eropa. Yield UST 10Y melemah -0.63% pada level 3.795%, dan USD index melemah -0.04% ke level 104.21.
Pasar komoditas terpantau menguat pada Jumat (26/5) kemarin; minyak WTI menguat +0.8% ke level USD 73.25/bbl, Brent menguat +1.11% ke level USD 72.67/bbl, harga batu bara menguat +0.11% di level USD 140.65/ton, nikel melemah -0.09% ke level USD 21,096 dan CPO menguat +1.6% ke level MYR 3,554. Harga emas terpantau menguat +0.09% ke level USD 1,963/toz).
Bursa Asia bergerak menguat pada Jumat (26/5) kemarin. Kospi menguat +0.16%, Nikkei menguat +0.37%, Shanghai menguat +0.38% dan Hang Seng tutup. IHSG ditutup melemah -0.26% ke level 6,687. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga melemah -0.37% ke level 200.9. Investor asing pada Jumat (26/5) kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 442.4 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 443.6 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar IDR 1.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 211 miliar), GOTO (IDR 137.8 miliar), dan BBCA (IDR 132.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh TLKM (IDR 46.6 miliar), UNTR (IDR 36 miliar), dan BBNI (IDR 22.6 miliar). Selain itu, top sector gainer pada Jumat (26/5) adalah sektor IDXNCYC, sementara yang menjadi top sector loser datang dari IDXTECH. Top leading movers emiten adalah BBRI, BBCA, BEBS, sementara top lagging movers emiten adalah BYAN, GOTO, BMRI.
Diperdagangan Senin (29/5) pagi ini, Nikkei menguat +0.37% dan KOSPI menguat +0.16%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (29/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/29/analis-market-2952023-ihsg-berpotensi-menguat/