Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (24/5) Bursa AS ditutup melemah: Dow Jones turun – 0.77%, S&P 500 turun -0.73% dan Nasdaq turun -0.61%. Penurunan terjadi karena potensi gagal bayar di awal bulan Juni. Yield UST 10Y naik +1.22% ke level 3.74% dan USD Index naik +0.39 di level 103.88.
Pasar komoditas bergerak mixed: minyak naik +0.60% ke level USD 74.13/ bbl, emas turun -0.88% ke level 1,978/ toz, nikel turun -0.90% ke level USD 20,782, batubara turun -6.98% ke level USD 150/ ton, dan CPO naik +0.74% ke level MYR 3,406.
Pada perdagangan kemarin (24/5), bursa Asia ditutup melemah: Nikkei turun -0.89%, Shanghai turun -1.28% dan HangSeng turun -1.62%. EIDO juga turun -0.38%. Sedangkan IHSG pada perdagangan kemarin (24/5) ditutup menguat +0.14% dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 736.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 898.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 161.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 213.4 miliar), GOTO (IDR 188.6 miliar), dan BBCA (IDR 134.6 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 44 miliar), LPGI (IDR 19.6 miliar), dan ARTO (IDR 18.7 miliar). Top leading movers emiten TLKM, BBRI, ASII, sementara top lagging movers emiten BBCA, BMRI, KLBF.
Diperdagangan Kamis (25/5) pagi ini, pasar regional di buka mixed: Nikkei -0.27%, Kospi +0.12%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak melemah seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (25/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/25/analis-market-2552023-ihsg-berpotensi-melemah/