Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/5), IHSG ditutup menguat 7,04 poin (+0,10%) ke level 6.736,68.
IHSG kembali melanjutkan penguatan tiga hari berturut-turut merespon rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Q1-2023 yang mencatatkan kenaikan menjadi surplus US$6,5 miliar dari sebelumnya US$4,7 miliar (Q4- 2022).
Dari eksternal, investor merespon optimis pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell bahwa suku bunga (Mei-2023) tidak akan setinggi ekspektasi pasar.
Di saat yang sama, investor masih terus mencermati perkembangan negosiasi plafon utang AS.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,69%), S&P 500 (-1,12%), dan Nasdaq (-1,26%).
Pelemahan tersebut karena investor mengikuti perkembangan terbaru pada negosiasi batas utang AS.
Pertemuan antara Presiden Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy pada hari Senin (22/5) berlangsung produktif, tetapi gagal menghasilkan kesepakatan.
Sementara negosiasi berlanjut pada hari Selasa, belum ada tanda-tanda kemajuan karena tenggat waktu 1 Juni semakin dekat dengan risiko gagal bayar.
Di sisi perusahaan, Zoom turun (-8%) meskipun melaporkan EPS yang optimis, AutoZone turun hampir (-6%) setelah pengecer mobil mengalami penurunan kinerja, dan Grosir BJ turun (- 7,2%), karena pendapatan triwulanan yang mengecewakan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung melemah. Investor hari ini akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung 24-25 Mei 2023,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (24/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/24/analis-market-2452023-ihsg-diperkirakan-cenderung-melemah/
