Beritamu.co.id – PT Medco Energi Internasional Tbk (IDX: MEDC) mencatatkan laba bersih senilai USD82,055 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau merosot 8,8 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang setara USD90,039 juta.
Dampaknya, laba per saham dilusian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level USD0,00328 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level USD0,00361.
Padahal total pendapatan tumbuh 18,47 persen dibanding kuartal I 2022 menjadi USD558,09 juta.
Penopangnya, penjualan minyak dan gas meningkat 1,8 persen menjadi USD444,4 juta.
Bahkan, pendapatan konstruksi melonjak 912 persen menjadi USD81,824 juta.
Senada, penjualan listrik terkerek 86,1 persen menjadi USD12,149 juta.
Sayangnya, beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya membengkak 28,9 persen menjadi USD325,68 juta.
Pemicunya, penyusutan, depresiasi dan amortisasi naik 42,7 persen menjadi USD147 juta.
Terlebih, beban pokok penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya melambung 625 persen menjadi USD87,52 juta.
Akibatnya, laba kotor menyusut 2,9 persen menjadi USD232,4 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit emiten energi milik keluarga Panigoro ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/5/2023).
Sementara itu, total kewajiban berkurang 3,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD4,982 miliar.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah dibanding kuartal IV 2022 menjadi USD1,851 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/5/23/beban-pangkas-laba-medc-8-persen-pada-kuartal-i-2023/