Home Bisnis MARKET Produsen Kripik Maxi Bakal Raup Rp45 Miliar Dari IPO, Pemodal Utama ...

Produsen Kripik Maxi Bakal Raup Rp45 Miliar Dari IPO, Pemodal Utama Akan Raup Rp55 Miliar

9
0

Beritamu.co.id PT Maxindo Karya Anugerah Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1 miliar saham bernominal Rp10 per lembar.

Saham yang ditawarkan tersebut terdiri dari 450 juta lembar saham baru dan 550 juta saham milik PT Karya Nusa Persada, selaku pemegang 2,937 miliar saham atau 32,06 persen kepemilikan pada calon emiten produsen makanan dan minuman ringan.

Mengutip prospektus IPO pengolah makanan berbahan umbi-umbian ini yang diunggah pada laman e-IPO, Senin (22/5/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas itu setara dengan 10,41 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Sebagai langkah pertama, perseroan melakukan penawaran awal mulai tanggal 22 – 24 Mei 2023 dengan kisaran harga Rp100 – 110 per saham. Sehingga nilai IPO ini dalam rentang Rp100 miliar – 110 miliar.

Namun IPO ini berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penawaran umum pada tanggal 31 Maret 2023.

Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Shinhan Sekuritas Indonesia selaku penjamin emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 6 hingga 8 Juni 2023.

Baca Juga :  Cari Modal Buat Anak Usaha, Jasa Marga Tawarkan 'Equity Fundraising' ke Investor

Sebagai pemanis, perseroan akan memberikan 1 miliar saham baru kepada pemegang saham yang tercantum pada masa penjatahan di tanggal 8 Juni 2023. Saat itu, setiap 1 saham mendapat 1 waran.

Selanjutnya, 1 waran dapat ditebus menjadi saham perseroan dengan harga Rp100 per lembar mulai 11 Desember 2023 hingga 10 Juni 2025.

Jika semua waran ditebus pemiliknya, maka perseroan berpotensi meraup dana Rp100 miliar.

Rencananya, seluruh penjualan 450 juta lembar saham baru atau senilai Rp45 miliar – 49,5 miliar dana hasil pelaksanaan waran untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu, upah tenaga kerja, biaya penjualan dan pemasaran, biaya perawatan dan utilitas serta biaya untuk keperluan kantor.

Sedangkan hasil penjualan 550 juta saham lainnya akan masuk ke kantong PT Karya Nusa Persada.

Untuk diketahui, dalam 10 bulan tahun 2022, pemegang merek dagang Maxi tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp516,2 juta dari hasil penjualan bersih sebesar Rp91,623 miliar.


https://pasardana.id/news/2023/5/22/produsen-kripik-maxi-bakal-raup-rp45-miliar-dari-ipo-pemodal-utama-akan-raup-rp55-miliar/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here