Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (22/5/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

ANALIS MARKET (22/5/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

24
0

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan Jumat lalu (19/5), pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah -0.33%, S&P 500 melemah -0.14 %, dan Nasdaq melemah -0.24%. Penurunan saham turun pada hari Jumat terjadi karena negosiator GOP menghentikan pembicaraan mengenai batas utang Amerika Serikat, sehingga memunculkan keraguan akan tercapainya kesepakatan dalam waktu dekat. Namun, indeks S&P 500 mencatatkan kinerja terbaiknya sejak Maret. Selain itu, pasar terus mengalami kenaikan, dipimpin oleh saham-saham teknologi, meskipun dihadapkan pada potensi default utang dan inflasi yang tetap tinggi. Yield UST 10Y menguat +3.39% pada level 3.691%, dan USD index melemah -0.37% ke level 103.98.

Pasar komoditas terpantau menguat pada Jumat (19/5) kemarin; minyak WTI menguat +0.13% ke level USD 74.4/bbl, Brent melemah -0.71% ke level USD 7.56/bbl, harga batubara menguat +3.47% di level USD 159.35/ton, nikel menguat +2.7% ke level USD 21,498 dan CPO menguat +2.5% ke level MYR 3,480. Harga emas terpantau menguat +1.03% ke level USD 2,000/toz).

Bursa Asia bergerak sideways pada Jumat (19/5) kemarin. Kospi menguat +0.89%, Nikkei menguat +0.77%, Hang Seng melemah -1.4%, dan Shanghai melemah -0.42%.

Baca Juga :  Jadi Mentan Lagi, Andi Amran Fokus Perkuat Produksi Komoditas Padi dan Jagung

IHSG ditutup menguat +0.56% ke level 6,700.6. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga melemah -0.5% ke level 202.3. Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1039.2 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1117.4 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar IDR 78.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 505.8 miliar), BBCA (IDR 335.8 miliar), dan ASII (IDR 243.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh MDKA (IDR 61.7 miliar), TLKM (IDR 45.1 miliar), dan BBNI (IDR 40.7 miliar). Selain itu, top sector gainer pada Jumat (19/5) adalah sektor IDXFIN, sementara yang menjadi top sekcor loser datang dari IDXENER. Top leading movers emiten adalah BBRI, BBCA, BMRI, sementara top lagging movers emiten adalah MDKA, ADRO, UNTR.

Diperdagangan Senin (22/5) pagi ini, Nikkei melemah -0.28% dan KOSPI melemah +0.56%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (22/5).


https://pasardana.id/news/2023/5/22/analis-market-2252023-ihsg-berpotensi-sideways/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here