Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 14,42 poin, atau sekitar 0,58 persen, pada Rabu (17/5/2023), menjadi 2.494,66.
Volume perdagangan moderat mencapai 555,6 juta saham senilai 7,07 triliun won atau sekitar US$5,28 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 552 berbanding 318.
Angka indeks naik meski dibayangi kekhawatiran gagal bayar utang Amerika Serikat dan penjualan ritel AS yang lebih rendah dari ekspektasi.
“Ketidakpastian plafon utang AS dan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam menghambat peningkatan indeks Kospi,” jelas Kim Jee-Hyun, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi secara total meraup saham senilai 315,4 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 324,7 miliar won.
Saham LG Display melambung 3,75 persen usai dikabarkan akan memasok panel OLED TV ke Samsung Electronics. Saham Samsung Electronics turun 0,61 persen.
Saham perusahaan teknologi SK Hynix meningkat 1,66 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melonjak 2,65 persen dan 2,01 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor menguat 0,99 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.337,2 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,09 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 35,50 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.199,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,75 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 3.284,23.
https://pasardana.id/news/2023/5/17/indeks-kospi-naik-0-58-persen/