Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, peluang penurunan IHSG mulai terbatas, selama below 5 day MA & kondisi distribusi pada perdagangan hari ini, Rabu (17/5).
Secara teknikal analis, IHSG masih dalam trend bearish, selama di bawah 6.815.
Kemarin (16/5), IHSG closing di bawah 5 day MA (6.737), meski di bawah 6.931 (200 day MA).
Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle inside day.
Jika bisa di tutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.644.
Jika closed di atas 6.811, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.644 – 6.819.
“Level resistance berada 6.696/6.737/6.777/6.819 dengan support 6.658/6.600/6.568/6.542 perkiraan range di 6.630 – 6.720,” terang Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Rabu (17/5).
Kemarin (16/5) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik membukukan koreksi dengan penurunan yang cukup signifikan dialami oleh bursa China (SSE Composite Index dan Shenzen Index).
Di sisi lain, Nikkei dan TSEC Weighted Index menguat.
China melaporkan retail sales dan industrial production untuk April 2023 masing-masing sebesar 18,4% YoY dan 5,6% YoY, semuanya di bawah perkiraan.
Hari ini (17/5), Jepang akan mengumumkan industrial production untuk Maret 2023.
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,01%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,64%, sementara indeks Nasdaq turut turun sebesar 0,18%.
Home Depot turun 2,15% setelah melaporkan kinerja kuartalan yang mengecewakan dan menurunkan perkiraan kinerjanya.
AS melaporkan retail sales April 2023 sebesar 0,4% MoM, di bawah perkiraan. Hari ini (17/5), zona Euro akan mengumumkan inflasi April 2023 yang diperkirakan mencapai 7% YoY.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (17/5), yaitu; BBCA, BRIS, ANTM, ERAA, SMRA, dan AMRT.
https://pasardana.id/news/2023/5/17/analis-market-1752023-peluang-penurunan-ihsg-mulai-terbatas/