Beritamu.co.id – General Electric (GE) berkomitmen untuk mendukung peralihan energi Indonesia dari batu bara ke gas yang dapat mengurangi emisi CO2 hingga 60%.
Hal itu dilakukan bersamaan dengan melakukan penyebaran energi terbarukan yang cepat dan strategis, serta menawarkan energi andal dan terjangkau.
“Kami juga akan terus mengadvokasi kebijakan berkelanjutan yang transparan dan inklusif demi memastikan tersedianya opsi energi terbarukan yang efektif,” kata President, Services, Asia, GE Gas Power Amol Mody, Jumat (12/5/2023).
Dalam langkah memimpin transisi energi global, GE memperkenalkan GE Vernova pada 2022 sebagai bisnis yang dibangun dengan tujuan khusus untuk menyoroti komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan meningkatkan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri energi yang memberdayakan serta menggaungkan aksi iklim di berbagai negara.
Di Indonesia, GE telah hadir selama lebih dari 70 tahun dengan lebih dari 500 pegawai yang terletak di tiga lokasi berbeda. Hal itu berkontribusi hingga 30 persen dari kebutuhan listrik negara.
Sebagai bagian proyek 35 gigawatt (GW) Pemerintah Indonesia, teknologi 9HA GE, turbin gas paling efisien di dunia, akan menggerakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 dan Tambak Lorok.
Tenaga sebesar 2.540 GW diperkirakan akan dihasilkan dari kedua turbin gas pembangkit tersebut pada tahun 2023, setara dengan menyalakan sekitar 16 juta rumah di Indonesia.
Fasilitas Layanan Turbin PT GE Nusantara yang terletak di Bandung merupakan Center of Excellence global untuk perbaikan komponen gas turbin kelas B dan E.
Fasilitas GE tersebut juga berfungsi sebagai pusat manufaktur dan reparasi untuk seluruh Asia dan hal itu sejalan dengan agenda prioritas Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas masyarakat.
https://pasardana.id/news/2023/5/12/general-electric-pastikan-dukung-program-transisi-energi-indonesia/