Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah: Dow Jones -0.17%, S&P 500 -0.46% dan Nasdaq -0.63%. Pasar AS serempak bergerak melemah karena penurunan pada saham Paypal dan saham-saham semikonduktor. Pelaku pasar juga masih menanti rilis data inflasi dan menunggu akan hasil dari debt limit Amerika Serikat. Yield UST 10Y menguat +0.43% ke level 3.52% dan USD Index naik +0.23% ke level 101.6.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak naik +0.77% ke level USD 73.6/bbl, batubara turun -0.38% ke level USD 169.0/ton, nikel melemah -4.79% ke level USD 23,529 dan CPO naik +1.23% di level MYR 3,804. Sedangkan harga emas terpantau naik +0.73% ke level USD 2,043/toz.
Bursa Asia kemarin (9/5) ditutup cenderung menguat: Nikkei menguat +1.01%, Hang Seng melemah -2.12%, Shanghai melemah -1.10% sedangkan EIDO ditutup menguat +0.12%. IHSG ditutup menguat +0.15% ke level 6,800.0 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 30.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 29.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 60.3 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 144.8 miliar), ICBP (IDR 77.6 miliar), dan ACES (IDR 54.6 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 149.1 miliar), TLKM (IDR 132.9 miliar), dan BBCA (IDR 91 miliar). Top leading movers emiten ASII, GOTO, BBRI, sementara top lagging movers emiten BMRI, BYAN, BBCA.
Diperdagangan Rabu (10/5) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.09% dan KOSPI dibuka melemah -0.16%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (10/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/10/analis-market-1052023-ihsg-berpotensi-melemah/