Home Bisnis MARKET Usai IPO, DOOH Incar Pendapatan Rp154 Miliar

Usai IPO, DOOH Incar Pendapatan Rp154 Miliar

10
0

Beritamu.co.id – PT Era Media Sejahtera Tbk (IDX: DOOH) mengincar pendapatan sebesar Rp154 miliar sepanjang tahun 2023, yang didorong tambahan modal dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

“Pendapatan kuartal I kurang lebih, kami baru naik 20-25 persen pertumbuhan tahun lalu. target pendapatan tahun 2023 sebesar Rp154 miliar,” harap Direktur Utama DOOH, Doni Teguh Pribadi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5/2023).

DOOH melepas 20 persen dari total saham yang akan dicatatkan yaitu sebanyak 1,55 miliar saham dengan kisaran harga Rp100,- per saham.

Nilai dana IPO yang didapatkan perseroan sebesar Rp154,75 Miliar .

Secara bersamaan, Perseroan juga menerbitkan 1,2 miliar Waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perseron, dimana setiap pemegang 5 (lima) saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 (empat) Waran Seri I.

Tingginya minat atas saham perdana Perseroan, menyebabkan Penawaran Umum Saham Perdana DOOH mengalami kelebihan permintaan sebanyak 4.26 kali.

Hal ini menunjukkan optimisime pasar yang besar atas prospek dan kinerja Perseroan.

DOOH merupakan satu-satunya perusahaan media periklanan yang memberikan layanan Guaranteed Return on Ad Spend (ROAS) yang didukung lebih dari 2.200 aset Programmatic Digital Out of Home (Programmatic DOOH), 900.000 titik Out Of Home (OOH), dan 13.800 fulfillment center yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.

Baca Juga :  IHSG Sesi I Menguat 0,97 Persen ke Level 7.098

Selain itu, Perusahaan juga menjalankan bisnis periklanan digital dengan lebih dari 32 juta monthly impressions.

DOOH beroperasi sejak 2021 dan memulai aktivitas operasional sebagai agensi periklanan dengan lebih dari 300 aset media dan sejak tahun 2022 perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan media owner.

Perusahaan telah membukukan laba bersih Rp5,3 Miliar per September 2022, meningkat 23 persen dibandingkan periode September 2021.

Melalui IPO, DOOH berencana untuk menambah aset media yang dimiliki dengan pengembangan programmatic advertising yang menunjang perkembangan bisnis perusahaan ke depan dalam menghadapi persaingan industri periklanan secara global.

DOOH optimis dapat memperluas basis klien untuk periklanan, ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang mulai pulih pasca pandemi.

Terlebih lagi, DOOH merupakan satu-satunya perusahaan media periklanan yang memiliki layanan Guaranteed Return on Ad Spend (ROAS) yang dapat memberikan kepastian penjualan bagi para pemilik Brand.

Layanan ini mengubah stigma periklanan yang selama ini merupakan biaya pemasaran menjadi sebuah investasi yang menghasilkan pendapatan bagi Brand.

Strategi penempatan iklan ini menggabungkan saluran media online dan offline dengan menggunakan teknologi yang selanjutnya akan didistribusikan ke media yang berlokasi strategis dan dapat diukur efektivitasnya.

 


https://pasardana.id/news/2023/5/8/usai-ipo-dooh-incar-pendapatan-rp154-miliar/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here