Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (2/5), IHSG ditutup melemah 52,41 poin (-0,76%) ke level 6.863,30.
IHSG kembali melanjutkan pelemahan seiring berlanjutnya aksi profit taking investor diiringi dengan net foreign sell sebesar Rp210,77 miliar.
Dari internal, rilis data Inflasi Indonesia (Apr-23) tercatat turun menjadi 4,33% dari sebelumnya 4,97% pada Maret 2023.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-1,08%), S&P 500 (-1,16%), dan Nasdaq (-1,08%).
Pelemahan tersebut terjadi setelah Menteri Keuangan, Janet Yellen mengatakan pemerintah Amerika Serikat (AS) dapat kehabisan uang dalam waktu satu bulan. Di saat yang sama, investor menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve. Bank sentral AS diperkirakan akan menaikan suku bunga 25 basis poin pada hari Rabu dan kemudian mempertahankan suku bunga stabil selama sisa tahun 2023, menurut jajak pendapat Reuters.
Kemudian, perubahan Tenaga Kerja Non-Pertanian ADP AS turun menjadi 145K (Mar-23) dari sebelumnya 245K (Feb-23).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (03/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/3/analis-market-0352023-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/
