Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangan kemarin (02/5), ditutup melemah -0,76% ke level Rp 6.863,30.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp 204,75 miliar (all market).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas, yaitu; BMRI (171,1M), ASII (110,9M), MDKA (66,4B), NCKL (49,4B) & BBNI (24,7B).
Adapun 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, yaitu; TLKM (201.8B), BBCA (91,8B), BTPS (81,8B), SMGR 66,1B), & PGAS (46,4B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -1,08%, GSPC -1,16%, IXIC -1,08%).
EIDO ditutup -1,74% sebagai imbas dari timbulnya krisis sektor keuangan terbaru menyusul kabar dibelinya aset First Republic Bank oleh JP Morgan.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah dengan bearish candle.
Indikator stochastic adalah dead cross, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volume sedang menurun.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menuju resistance di kisaran 6.920 – 6.945.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah hingga kisaran support 6.784 – 6.814.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan peluang technical rebound dan kecenderungan menguat terbatas,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (03/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/3/analis-market-0352023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/
