Beritamu.co.id- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk(IDX:TLKM) membukukan laba bersih Rp6,424 triliun dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau tumbuh 5 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp6,118 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham ke level Rp64,85 per lembar, sedangkan akhir Maret 2022 berada di level Rp61,76.
Jika dirunut, pendapatan tumbuh 2,5 persen dibanding kuartal 1 2022 menjadi Rp36,09 triliun. Rinciannya, pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika meningkat 4,4 persen menjadi Rp20,892 triliun. Senada, pendapatan indihome terkerek 4,9 persen menjadi Rp7,192 triliun.
Tapi pendapatan telepon menyusut 5,07 persen menjadi Rp3,03 triliun. Senasib, pendapatan interkoneksi terpapas 4,03 persen menjadi Rp2,219 triliun.
Walau biaya dan beban bengkak 0,25 persen menjadi Rp24,659 triliun. Tapi laba usaha tetap terangkat 7,7 persen menjadi Rp11,431 triliun.
Menariknya dalam pos beban, TLKM dalam kuartal I 2023 menilai nilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham GOTO sebesar Rp109 per saham. Jumlah keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada tanggal 31 Maret 2023 sebesar Rp427 miliar dan disajikan sebagai keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 emiten telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Sabtu(29/4/2023).
Sementara itu, total kewajiban berkurang 4 persen menjadi Rp120,83 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 5,3 persen menjadi Rp157,64 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/4/29/tlkm-raup-laba-rp6-4-triliun-pada-kuartal-i-2023/
