Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan Rabu lalu (26/4), pasar AS bergerak sideways. Dow Jones melemah -0.68%, S&P 500 melemah -0.38%, dan Nasdaq menguat +0.47%. Penurunan terjadi karena kekhawatiran akan First Republic Bank. Pada Rabu kemarin saham First Republic Bank menurun -29%, memperpanjang kerugian setelah menurun -50% pada Selasa lalu. Kejadian tersebut membayangi penantian positif akan pendapatan dari Big Tech. Yield UST 10Y menguat +1.32% pada level 3.445%, dan USD index melemah -0.39% ke level 101.47.
Pasar komoditas terpantau sideways pada Rabu (26/4) kemarin; minyak WTI menguat +0.15% ke level USD 74.4/bbl, Brent melemah -3.79% ke level USD 74.31/bbl, harga batubara menguat +1.69% di level USD 190/ton, nikel menguat +1.71% ke level USD 23,658 dan CPO melemah -1.84% ke level MYR 3,571. Harga emas terpantau melemah -0.4% ke level USD 1,999/toz).
Bursa Asia bergerak sideways pada Rabu (26/4) kemarin. Kospi melemah -0.17%, Nikkei melemah -0.71%, Hang Seng menguat +0.71%, dan Shanghai melemah -0.02%. IHSG ditutup menguat +1.29% ke level 6,910.2. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga menguar +1.27% ke level 213.5. Investor asing pada Rabu kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1811.3 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1700.8 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar IDR 110.5 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh ASII (IDR 444.9 miliar), TLKM (IDR 367 miliar), dan BBCA (IDR 249 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh UNTR (IDR 85.1 miliar), NCKL (IDR 67.5 miliar), dan ARTO (IDR 48.3 miliar). Selain itu, top sector gainer pada Rabu (26/4) adalah sektor IDXTRANS, sementara yang menjadi top sektor loser datang dari IDXTECH. Top leading movers emiten adalah TLKM, ASII, BYAN, sementara top lagging movers emiten adalah MBMA, NCKL, MIKA.
Adapun diperdagangan Kamis (27/4) pagi ini, Nikkei melemah -0.4% dan KOSPI melemah -0.17%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi melemah pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (27/4).
https://pasardana.id/news/2023/4/27/analis-market-2742023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/